Soal dan Jawaban SCD BAB 1

Jawablah latihan soal berikut dan juga menjadi bagian tugas, pada komentar dan juga pada blog masing-masing mahasiswa:

Tugas 1 : Nama : Arif Fadilah  NIM :  1102144012

Misalkan pembangkit listrik di PLTA Saguling Cililin Jawa-Barat yang berjarak 40 Km dari Kampus, menghasilkan tegangan 20 KV, ditransmisikan melalui SUTET 500 KV,sebelum sampai ke gardu TM/TR (20 KV/380&220V) telkom university.

  1. Alat apa diperlukan untuk menaikkan tegangan dari 20 KV ke 500 KV yang berada di Gardu Induk Saguling.
  2. Jika jumlah lilitan sekunder transformer sebesar NIM (berbeda tiap mahasiswa) berapakah lilitan primernya.
  3. Jika beban listrik di Telkom University sebesar NIM (VA) berapakah arus yang mengalir dari Gardu Saguling ke ke Gardu Telkom University.
  4. Berapakah rugi-rugi yang hilang (watt) jika resistansi kawat SUTET 0,01 Ohm/meter ? Jika SUTET diganti dengan kabel TM 20 KV dengan resistansi 0,05 Ohm/meter, berapakah rugi daya yang hilang.
  5. Carilah gambar PLTA Saguling, Gardu Induk, Trafo, kabel 20 KV dan Kawat 500 KV (sebutkan sumber website nya).

Soal Tambahan,untuk di jawab via email [email protected], by  7/09-2105 :

Soal-soal latihan :
1. Gambarkan Sistem kelistrikan di Indonesia mulai dari pembangkit
listrik sampai ke pelanggan (beban).
2. Jelaskan kenapa rugi-rugi energi listrik akan lebih kecil jika
listrik ditransmisikan dengan saluran tegangan tinggi ?
3. Jelaskan kenapa diameter penampang kawat transmisi dengan tegangan tinggi dapat lebih kecil dari tegangan menengah !
4. Apakah yang dimaksud dengan SUTT, SUTET, SUTUT dan TM/TR)?
5. Apakah gunanya Trafo Step Up dan trafo Step Down dalam sistem
kelistrikan?
6. Di sisi mana saja masing-masing trafo itu digunakan?
7. Apakah yang dimaksud dengan sistem interkoneksi ? Apa saja manfaat sistem interkoneksi? Berikan contoh kasus sitem Jawa-Bali.

 

Jawaban

BAG 1

  1. Trafo Step Up
  2. Dik: vp=20.000v, vs=500.000v, Ns=1102144012.     Dit:Np=….                                             Jawab: NP:NS=VP:VS ,                                                                NP:1102144012=20.000:500.000                                                                 50NP=2204288024                                                                                                   NP=44085760.48 Lilitan
  3. Dik: v=500.000v, s=102144012,  dit:i=…..                                                                                  jawab:  s=vi.  i=s/v=1102144012/500.000=2204.288024 A
  4. A.         Dik: R=0,01 Ω/M,    I=S/V=1102144012/500.000=2204,29 A ,  Dit: Ploss=..                        Jawab:   Ploss= (i^2)R=  (2204,29)^2 X (0.01X40.000)=   19435577.6 WATT      B.         Dik: R=0,05  Ω/M, v=20,000v,   i=s/v= 1102144012/20.000=55107.2006 A                       Dit: Ploss=..     Jawab:   Ploss= (i^2)R=55107.2006^2 x 0.05 x 40.000                  =    6073607115.94 watt
  5. trafo kable 20 kvtrafo kabel 20 kv  sumber: shony123.wordpress.com                     kawat500kv

kawat 500 kv sumber : indonesian.alibaba.com

 

 

plta saguing

Plta Saguling sumber: pustaka.go.id

 

gardu induk    Gardu Induk sumber : blog.umy.ac.id

Bag 2

  1.  Jika tegangan tinggi maka arus akan semakin kecil, jika arus semakin kecil maka rugi-rugi atau daya yang hilan juga akan semakin kecil
  2. jika tegangan tinggi maka arus akan semakin kecil. jika arus kecil maka luas penampang penghantar menjadi kecil pula sehingga penampang kawat transmisi dengan tegangan tinggi dapat lebih kecl dari pada tegangan menengah
  3. SUTT: Saluran Udara Tegangan Tinggi. Tegangan 115kv, 150kv                           SUTET: Saluran Udara Tegangan Ektra Tinggi. Tegangan 200kv – 500kv           SUTUT: Saluran  Udara Ultra Tinggi : >500kv                                                                   TM       : Tegangan Menengah 2,4kv- 46kv                                                                              TR        : Tegangan Rendah 40v-1kv
  4. Untuk Menaikan dan Menurunkan Tegangan
  5. trafo step up: menaikan tegangan                                                                                                trafo step down: menurunkan tegangan
  6. sistem interkoneksi : menghubungkan pulau satu dengan pulau lain atau hubungan antar pulau, contoh: telah terpasang di pulau jawa-madura-bali  manfaatnya untuk pemerataan listrik di daerah daerah terpencil

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *